Benarkah Mengurangi Istirahat Produktivitas Blogging Meningkat?
Benarkah mengurangi istirahat adalah cara terbaik meningkatkan produktivitas blogging dalam hal mengelola blog dan audit konten artikel? Berdasarkan pengalaman, mengurangi waktu istirahat justru dapat menyebabkan kurang produktif. Saya sendiri pernah mengalami saat dimana kegiatan blogging yang kurang sehat tersebut dilakukan, bukan peningkatan produktivitas yang saya dapat, tetapi malah penurunan nilai produktivitas. Jangan kan kualitas, kuantitas pun tak begitu terlihat peningkatan nya.
Produktivitas Blogging Bagi Seorang Blogger |
Pernahkah anda lupa cara untuk membuat tanda tanya (?) saat membuat konten artikel di keyboard komputer? Saya pernah. Sepertinya ada sesuatu yang tidak beres pikir saya, karena secara tiba-tiba saya tidak bisa membuat tanda tanya. Saya terus menekan CTRL+? di keyboard komputer, tapi aneh nya selalu gagal dan gagal.
Dugaan awal karena ada kerusakan keyboard dan sistem belum upgrade. Beberapa kali saya melakukan setting melalui control panel di komputer. Tak lupa juga saya pergi ke accessories - ease of access - on screen keyword. Dan, ah lagi lagi saya harus menerima kenyataan gagal membuat tanda tanya.
Bukan hanya itu, karena frustrasi saya sampai mengetik pesan singkat untuk dikirimkan ke tukang servis komputer yang menjual keyboard ke saya. Untung nya, pesan singkat belum sempat saya kirim, mengingat keyboard itu sebetulnya bagian dari bonus atas biaya transaksi pembelian CPU.
Saya terdiam sejenak dan berpikir tentang tombol SHIFT pada keyboard, benar saja, akhirnya saya berhasil memberikan tanda tanya (?) pada artikel yang sebelumnya ada di notepad. Pengalaman menggelikan, terbodoh dan lucu ini akhirnya saya publikasi kan, dan sekarang anda bisa ikut tertawa. Hehe..
Perilaku mengurangi waktu istirahat untuk kegiatan blogging dianggap remeh temeh dan sering di abaikan. Saran saya, ubah paradigma kita mengenai kerja keras. Mengapa? Karena mengurangi waktu istirahat dapat menyebabkan beberapa hal buruk berikut ini.
1. Kurang konsentrasi. Dengan waktu istirahat yang sedikit atau tidur hanya beberapa jam saja dapat mengakibatkan menurun nya daya tangkap otak dalam berpikir cepat. Istilah yang paling tepat untuk menggambarkan hal ini adalah memori otak mudah hang.
2. Kesehatan menurun. Kerja yang terlalu diforsir akan mengakibatkan kesehatan dan daya tahan tubuh menjadi lemah dan berdampak pada menurunnya produktivitas blogging. Jangan sampai hobi anda justru merusak diri anda sendiri.
3. Pemborosan waktu. Kegiatan blogging yang dilakukan secara berlebihan tidak bisa dijadikan opsi terbaik untuk mengelola blog. Anda akan mengalami banyak pengulangan kesalahan, karena kecenderungan mengurangi istirahat justru berdampak pada penurunan efektivitas dan efisiensi waktu.
Penutup
Membangun dan membentuk perkembangan situs web/blog tidak hanya membutuhkan kerja keras, tetapi membutuhkan juga kerja cerdas. Tanpa kerja cerdas, perkembangan situs kita menjadi lambat dan kurang berkualitas.
Dampak buruk mengurangi waktu istirahat untuk kegiatan blogging perlu kita ketahui, sehingga blog/web yang kita kelola dapat berkembang dengan baik dan sehat tentunya.
Ayo atur waktu sebaik mungkin guys, walaupun terlihat lambat perkembangan nya, namun pondasi kesuksesan sebenarnya sedang dibentuk dengan kokoh. Semoga bermanfaat dan happy blogging.
saya setuju point 1 - 2, kalau sampai kurang konsen/ kesehatan menurun, otomatis semua kegiatan juga jadi enggan. Enggak perlu diporsir. Ingat keluarga anda menunggu dirumah..uppst...
BalasHapusKalimat "keluarga anda menunggu di rumah" kok familiar banget ya? Saya lupa kang, maklum sering kurang istirahat, jadi gampang lupa. Haha..
Hapus