Media Sosial: Broadcast BBM Janjikan Surga
Siapa sih yang tak mengenal istilah sosialita. Julukan yang sangat familiar tersebut diberikan kepada mereka yang aktif bersosial, sosialita bukan glamour dan semacamnya, jadi jangan salah memaknai. Apa hubungannya sosialita dengan surga yang ada di media sosial terkhusus untuk broadcast BBM?! Entah siapa yang pertama kali mem-populer kan tiket masuk ke surga hanya dengan share, like, dan menuliskan komentar.
Kaum sosialita di media elektronik sudah semakin meningkat jumlahnya, sampai-sampai untuk mengabaikan pesan yang syarat akan unsur spiritualitas tak di izinkan, baik secara langsung atau pun tak langsung. Di jaman sebelum media sosial membumi, internet memang sudah menjadi media dakwah yang efektif, namun pola dan ide nya jauh berbeda.
Saat ini sudah mengalami pergeseran. Anda perlu lebih berhati-hati, karena tidak semua akun para alim ulama di media sosial itu asli, mengingat fenomena akun palsu di media sosial saat ini sudah cukup banyak!
Broadcast BBM Janjikan Surga |
Pintu surga di media sosial dan pesan blackberry messenger
Orang yang ingin kaya raya, sukses dalam segala hal dan menginginkan jalan menuju surga harus like status, share dan mengucapkan kata 'aamiin' di kolom komentar. Mediasi nya bisa apa saja, terkadang gambar mengerikan, tulisan, dan doa yang di semat pada status. Bahkan sebagian status terkesan memaksa, sebab di sana memiliki penegasan terselubung agar netizens mau mengikuti instruksi pembuat status.
Jika di ikuti maka kita semua akan selamat dari api neraka dan selain itu hajat akan dikabulkan. Salah satu contoh kalimatnya seperti ini "jika anda sayang Allah, beriman, dan lain-lain, maka jangan abaikan pesan ini dan bla bla bla! Jangan lupa di share agar semua orang ikut selamat". Bukankah pesan ini cukup aneh dan mengandung unsur paksaan secara tak langsung ?!
Syarat masuk surga yang sebenarnya
Mari kita renungkan fenomena aneh itu dan apakah hal tersebut baik jika dilakukan?! Seingat saya syarat masuk surga beberapa diantaranya adalah beriman dan beramal sholeh, dan tidak ada satupun yang menyinggung tentang surga di media sosial. Oke, mungkin maksud mereka, saat kita menyebarkan kebaikan itu adalah bentuk dari amal sholeh. Namun, bijaknya tidak dengan ancaman like, share dan comment.
Jika status menempatkan kata 'aamiin' secara tepat, maka tanpa paksaan sekalipun para pembaca akan membalas kata 'Aamiin' dan membagikan status yang mengandung unsur kebaikan tersebut kok. Saya sering menemukan fenomena tersebut di media sosial, tak jarang juga saya temukan di Broadcast BBM (BC).
Fakta nya, jika di media sosial meminta pembaca nya untuk like, share dan comment, maka di BBM meminta untuk tidak mengabaikan Broadcast BBM agar terhindar dari malapetaka.
Apakah anda pernah mengalaminya?! Apa yang ada di pikiran anda saat itu? Saya yakin khawatir, takut dan ada harapan juga disana agar doa anda terkabul hanya dengan melakukan broadcast BBM atau like, share dan kalimat aamiin. Saat Broadcast BBM di sebar ke semua daftar teman, ada janji manis yang dijanjikan pengirim.
Untuk tema/topik nya sendiri memang tidak selalu tentang agama, ada kategori lain yang siap membuat anda mau tidak mau melakukan itu semua sesuai dengan harapan si pembuat pesan.
Kesimpulan
Tidak ada yang perlu kita takuti, berharap dan takutlah kepada Tuhan, bukannya malah takut dan berharap kepada manusia yang ada di media sosial dan Broadcest BBM. Seandainya pesan tersebut mengandung kebaikan, sebarkan lah karena Allah (Tuhan), bukan karena alasan atau dorongan lain. Semoga bermanfaat.
Ulasannya cukup menarik. Tampletenya juga keren. Ditunggu kunjungannya gan
BalasHapusTerima kasih mas. :)
HapusMas Nino saya mau nanya nih mohon bantuan. Gimana caranya naruh menu about, Privacy police di bawah menu utama. Saya tertarik juga menggunakan tamplete perkasa. Mohon bantuan. Trimakasih
HapusKode halaman statis itu saya taruh tepat di atas kode penutup nav atau navigasi. Untuk kode kerangka halaman about dll plus tombol media sosial saya dapatkan dari searching di Google.
HapusWah, kurang mengerti saya mas. Tapi akan saya coba. Trimakasih Mas atas sarannya. Oh ya untuk membuat wiget komentar ada kodenya juga ya? Trimakasih banyak mas.
HapusIya betul mas, ada kode nya juga.
HapusCukup menarik mas nino artikel nya.... Saya pernah ngalamin kejadian itu... Yang ngirim broadcast via bbm seolah ingin sekali dan memaksa kita untuk mengirimkan bc tersebut.... Tetapi setelah sekarang saya ikut terjun dunia Internet.... Dan ternyata terpikir kan oleh saya kalau itu cuman modus untuk mendongkrak popularitas blog nya..... Hmmm
BalasHapusIya mas, saya juga pernah dapet jenis Broadcast BBM kya gitu. Palingan yang ngirim pesan itu sya ceramahin balik. Haha.. :D
HapusKalu jaman sekarang broadcast di bbm dan medsos ya. saya jadi inget jaman kecil dulu dapat info seperti itu tapi pakainya pamflet dan brosur, atau surat yang di fotocopykan sebanyak bla.. bla... bla lembar.
BalasHapusDisitu diperintahkan buat yang baca harus fotocopy dan sebarkan juga ke orang lain. duh modus tetep saja modus. dan masih aja marak walaupun beda media.
Saya malah baru denger sistem yang fotocopy itu mas. Saya heran apa yang ada dipikiran orang itu ya? Kok ya nggak sadar kalau cara mereka itu salah sekalipun niatnya bagus. Sebab ada unsur sumpah serapah yang mengerikan kalau nggak di turuti.
HapusIya mas, itu pengalaman waktu kecil dulu sempet diperlihatkan sama teman perihal model surga seperti artikel diatas.
HapusSaya masih bisa mengingatnya karena saat itu saya berpikir "waah ini sih yang untung pemilik fotocopy aja nih, yang lainnya pasti kena tipu". Dan sampai sekarangpun masih keinget, soalnya aneh banget caranya, masa' cuma modal fotocopy bisa masuk surga ? ... doh
Haduh merinding mas kalau ada yang begitu. Sekarang malah beda media, kalau dulu lewat kertas, sekarang lewat media elektronik. Hemm.. Syarat masuk surga yang unik. Mengerikan..
Hapussama dengan mas +Teguh Cahyono sepertinya memiliki zaman yang sama persis.
HapusHarus fotocopy 20 lembar segala, lalu sebarin ke teman dan kerabat. Maklum karena memang selembaran bertuliskan bahasa arab, tentu kita yang awan akan itu semua jadi takut dan percaya.
So, cara2 ini ternyata berlaku kembali dengan menggunakan media sosial seperti fb, twr dan sms sekali pun.
ternyata ingin menaikan trafik blog saja... dan ada juga yang nyebarkan malware..
Serem ya Om Rud kalau dulu, sampe ada tulisan arab nya gitu. Sekarang masih mending lah, bahasa yang kadang mereka sebar itu bahasa alay. Jadi mudah terdeteksi, karena dari penulisannya saja sudah tidak meyakinkan. :)
HapusYang koment disini haram neraka baginya.. hahaha
BalasHapusMas Taufik bikin merinding aja nih. Haha..
HapusMasuk surganya online sosmed kali Mas Nino, emang aneh-anek yah para sosialita jaman sekarang.
BalasHapusAbis ganti baju ya mas, ini blog, template clean and simple, serta loadingnya juga wuuzzz...
Bisa jadi mas, mereka yang suka menjanjikan surga dari media sosial bakal masuk ke surga sosmed. Hihi
HapusKalau soal baju, sebetulnya tetap baju yang lama mas, cuma sedikit saya warnai. Penampilan warna saya rubah dan beberapa kode di sidebar kanan itu saya ganti pake kode yang ringan dengan fungsi yg sama. :D
Memang medianya beda.jika anda seusia saya maka teknik ini telah berevolusi mulai dari fotocopy. SMS,dan medsos.
BalasHapussebenarnya saya geli juga jika yang ngirim usztadz maka saya meragukan tingkat keilmuan mereka.
untung masih ada Aa gym. felix xiau.Arifin ilham.
saya bagi di fb ya mas nino biar mereka tercerahkan.
nb.fb klonengan.teman 2ribuan
Oke mas Alif dengan senang hati. Terima kasih sudah mau membagikan artikel saya yang ini. Hehe.. Artikel ini menurut sebagian orang bikin ati panas. Walaupun sebagian orang ada yang kurang pro dengan ideologi di artikel ini, demi kebaikan bersama tetap akan saya sampaikan.
HapusMudah2an untuk orang2 yang merasa panas karena adanya artikel ini, dibukakan pintu hati nya. Aamiin..